Minggu, 17 Februari 2013

Rangkaian Seri dan Paralel



Rangkaian Seri dan Paralel


Rangkaian Seri dan Paralel merupakan jenis-jenis rangkaian yg dipakai tuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen elektrik sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Bila dilihat dari cara penyusunannya, maka rangkaian seri di susun dengan cara bersambung atau sejajar. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah pada lampu senter yang komponen baterainya disusun berurutan. Berbeda halnya dengan rangkaian paralel, dimana penyusunan komponennya dengan cara berderet. Kalau rangkaian ini contohnya adalah lampu listrik yang biasa kita gunakan dirumah.
Sebelum berbicara membahas lebih lanjut mengenai rangkaian campuran, mari kita teliti satu persatu mengenai rangkaian ini. Rangkaian seri memiliki dua/lebih beban elektrik yg disambungkan dengan catu-daya melalui sebuah rangkaian. Dengan menggunakan rangkaian jenis ini, kita bisa mengisikan beban listrik yang banyak di satu rangkaian saja. Contoh penerapan rangkaian ini dengan beban yang banyak adalah pada lampu-lampu di pohon natal, dimana bisa terdapat lebih dari dua puluh lampu hanya pada satu rangkaian. Jenis rangkaian ini akan memberikan arus yang lewat sama besarnya di tiap-tiap elemen yg disusun seri.


Salah satu jenis rangkaian yg mempunyai lebih dr 1 bagian garis edar yang berguna tuk mengalirkan arus  ialah rangkaian paralel. Bila dicontohkan pada kendaraan bermotor, maka lebih banyak beban listrik yang disambungkan dengan cara paralel. Dengan demikian, tiap-tiap rangkaian bisa diputus maupun disambung tanpa adanya pengaruh sama sekali dengan rangkaian yang lainnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar